Lampung24jam.com, Maluku – Empat orang warga Desa Faan, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku ditemukan tewas dibunuh di tengah hutan, tepatnya di kawasan jalan tol Bandara Ibra, Kei Kecil.
Kepala Kepolisian Resort Maluku Tenggara Ajun Komisaris Besar Alfaris Pattiwael membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan pihaknya telah mengamankan enam orang pelaku pembunuhan yang diketahui adalah kerabat korban sendiri.
“Ia benar korban meninggal empat orang, para pelaku keluarganya sendiri. Pembunuhan ini karena masalah tanah warisan, pelaku enam orang sudah kami amankan,” kata Alfaris saat dihubungi pada Selasa (5/5).
Dia menjelaskan dari empat korban satu di antaranya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Korban dibunuh menggunakan parang di lahan warisan yang bersengketa.
Secara terpisah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polisi Daerah (Polda) Maluku Komisaris Besar Polisi Mohamad Roem Ohoirat menyampaikan empat orang warga yang menjadi korban pembunuhan, yakni HR (69), FR, ES dan AS.
“Peristiwa terjadi pada Selasa (5/5) sekitar pukul 15.00 WIT, bertempat di Jalan Tol Kecamatan Kei Kecil Maluku Tenggara,” ujar Ohoirat dalam pernyataan resmi, Selasa malam.
Pembantaian yang menyebabkan kematian empat warga Desa Faan itu diduga dilakukan enam orang yang diketahui memiliki hubungan kekeluargaan dengan para korban. Kini, keenam pelaku sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Polres Malra.
“Motif pembunuhan tidak lain adalah sakit hati dan dendam atas sengketa tanah warisan dalam satu keturunan atau marga Rumangun,” kata Ohoirat. (rls)
Sumber CNN Indonesia