BST di Kecamatan Menggala Tulangbawang jadi Polemik, 133 KK Belum Menerima

Lampung24jam.com, TulangBawang – Bantuan Sosial Tunai dari pemerintah kembali menjadi polemik di kecamatan menggala kabupaten Tulangbawang, warga menilai ada kejanggalan terkait BST.

Puluhan warga Tulang Bawang, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, mendatangi kantor dinas sosial, karna adanya kejanggalan terkait Bantuan Sosial Tunai (BST), Pada Sabtu (30/5). Lansir kabarnusantara.co

Pantauan media di lapangan, puluhan warga mendatangi kantor Dinas Sosial untuk mempertanyakan perihal Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kabupaten Tulang Bawang sebesar Rp 600 Ribu. Sebab, menurut mereka bantuan yang diberikan tidak merata dan tidak sampai.

“Disini lebih banyak orang lagi susah untuk mencari uang dampak dari covid-19, kok masih ada yang menahan-nahan uang rakyat, di keadaan yang seperti ini,” ujar Wahyudi warga.

Menurut informasi yang didapat, sudah terdata berjumlah 778 kartu keluarga. Akan tetapi, yang baru menerima BST hanya 645 KK dan 133 KK belum menerima hingga saat ini.

“Dari 778 KK yang terpilih baru 645 orang saja yang dapat mana sisa 133 itu. Sudah ke kantor pos malah tidak mendapatkan apa – apa. Padahal nama saya ada dan teman – teman yang lain sudah tertera di kantor pos,” kata Sepriyanti warga sekitar.

Selain itu, mereka meminta kepada Dinas Sosial agar melakukan pendataan, untuk mendata seluruh keluarga yang benar-benar membutuhkan dan terdampak Covid-19. Jangan ada yang dibeda-bedakan, bagilah dengan merata.

Sementara itu, Kabid Dinas Sosial Edi Supri Yanto mengatakan, dia berharap kepada masyarakat untuk tenang dan sabar.

Karena menurutnya, bantuan ini datanya sudah diajukan ke pusat semua namun, untuk yang belum mendapatkan ia tidak mengetahui.

“Sekarang bantuan BST ini saya sudah ajukan datanya untuk sisa yang belum menerima uang karna belum keluar nomor Danom nya dari pos indonesia dan sifatnya menunggu,” jelas Edi.

Kemudian, terkait peristiwa hari ini, ia meminta dan meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersabar. Pihaknya, akan mengupayakan pemerataan dalam mendata. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here