Lampung Utara – Kembali terjadi di lampung utara, satu nyawa melayang karena cecok saat menagih hutang, pelaku yang mendatangi korban dengan niat menagih hutang gelap mata karena korban saat di tagih bernada tinggi.
Masyarakat desa bumi agung Kecamatan Abung timur Kabupaten Lampung Utara digegerkan dengan pelaku pembunuhan seorang laki-laki dengan luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya, Sekitar pukul 17:00 Wib Sabtu (20/06/20).
Diketahui pelaku penusukan tersebut bernama (RN) Bin Nasrul (25)Thn Swasta Alamat desa bumi agung kecamatan Abung timur kabupaten Lampung Utara.
Sementara korban tersebut bernama Eka Putra Bin Sadli (25) Thn warga bumi agung kecamatan Abung timur kabupaten Lampung Utara, yang mengalami luka bacok dibagiian dada sebelah kiri.
Menurut informasi yang diketahui oleh warga setempat Darwin dan Dedi yang kebetulan melihat sebagi saksi saat kejadian perkara berlangsung dia mengatakan, sekira pukul 17.00 Wib Pelaku datang kerumah Sdr. EKA SAPUTRA dan berkata “saya gak mau tau bayar utang sekarang, kalo kamu gak mau kamu liat nanti” lalu Sdr. EKA SAPUTRA menjawab “yaudah apa mau kamu?” lalu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis Laduk dan langsung menebas ke arah tubuh korban akan tetapi korban berhasil menghindar dan masuk kedalam rumah, didalam rumah sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku akan tetapi korban hanya menggunakan tangan kosong atas kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di bagian dada sebalah kiri.ujarnya lansir lensahukumnews.com
“Lanjut, Setelah kejadian tersebut korban sempat dilarikan kerumah sakit RS Raycudu untuk segera diberikan pertolongan medis, namun setelah sampai RS Raycudu selang berapa menit nyawa korban tidak tertolong dan korban pun menghembuskan nafas terakhir kalinya”.
“Setelah itu korban pun dibawak kerumah duka untuk disemayamkan oleh pihak Kaluarga”
“Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media Lensa hukum news setelah kejadian perkara tersebut Pelaku Lansung menyerahkan diri ke polres Lampung Utara, dan kini pelaku sedang di amankan oleh pihak kepolisian. (rls)