Lampung24jam.com, Pesawaran – Muhammad Aditya Zainul Mutaqim bocah berusia 1,3 tahun, hanya bisa terbaring lemah karena penyakit tumor retinoblastoma (mata) sejak lahir menggugah kepedulian sekelompok Pemuda Pesawaran menggalang dana untuk membantunya.
Vira Rezkika A dan Kawan-kawan tergerak hati untuk membantu meringankan pengobatan, Dengan menggalang dana secara spontan yang dilakukan di Tugu Pengantin Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran.
Penggalangan dana ini dimulai pagi ini, Dengan cara mengedarkan kotak kardus kepada pengendara yang melintas, Selasa (22/12/2020).
“Ya kita semaksimal membantu agar mengurangi beban dari kedua orangtuanya, karna keterbasan dana dan termasuk keluarga yang kurang mampu,” kata Vira pada awak media disela-sela penggalangan dilakukan
Muhammad Aditya Zainul Mutaqim, Anak pertama dari pasangan Aminudin (36) dan Ratnawati (36) warga Desa Teba Jawa Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran, diketahui menderita tumor saat anaknya berumur 9 bulan.
“Kalau kata dokter, anak saya ini di diagnosa terkena penyakit tumor, namun kami baru mengetahuinya saat anak kami ini berusia 9 bulan, karena adanya pembengkakan di bagian mata sebelah kanan,” kata Aminudin, Selasa (22/12).
“Menurut keterangan dokter yang menangani, anak saya ini sudah mengidap penyakit tumor sejak di dalam kandungan, namun kami selaku orang tua tidak mengetahui itu, karena saat dilahirkan anak saya dalam kondisi sehat belum ada benjolan dibagian matanya,” ujarnya.
Menurut Aminudin, dalam membiayai pengobatan anaknya, keluarganya terbantu dengan adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dimiliki olehnya.
“Kalau keseharian saya, hanya memancing ikan di sungai, kalau dapat ikan hasilnya itu saya jual untuk memenuhi kebutuhan keluarga, walaupun tidak banyak tapi alhamdulillah cukup, kalau untuk kemoterapi anak saya, kami menggunakan BPJS,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, selama ini anaknya baru satu kali menjalani kemoterapi yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeloek.
“Jadwal anak saya kemoterapi sebulan 1 kali dan dalam satu hari itu 4 kali kemo, dengan cara obat dimasukkan kedalam infus baru nanti dipasangkan ke anak saya,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Harun Tri Joko mengatakan, pihak Pemkab Pesawaran telah memberikan bantuan berupa dana pendampingan selama anak tersebut di rawat.
“Bulan oktober kita sudah memberikan dana pendampingan sebesar Rp1 juta, dan di tahun 2021 kita pastikan orang tuanya akan mendapat bantuan lagi, dana pendampingan dan mungkin ada bantuan lainnya juga, tapi untuk saat ini kami belum memastikan,” pungkas Harun. (*)
Sumber : saungberita.com