“Saat sampai di Simpang Kates, kemudian korban ditempel dua orang yang berboncengan menggunakan Honda Vario warna hitam putih, yang belum diketahui identitasnya. Kemudian keduanya menendang korban hingga terjatuh,” kata Iptu Edy Yulianto dalam keterangannya, Jumat (1/1/2021).
Bersamaan itu, datang empat orang yang diduga komplotan dua pelaku yang sebelumnya menendang korban. Setelah itu, keempatnya melakukan aksi brutal dengan membacok korban menggunakan senjata tajam jenis golok dibagian kepala. Setelah itu, para pelaku mengambil kendaraan korban dan langsung melarikan diri ke arah Bakauheni.
“Selanjutnya Sahroni ini, melapor ke SPKT Polres Lampung Selatan guna ditindak lanjuti lebih lanjut. Sedangkan korban harus dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, untuk mendapatkan pertolongan atas luka bacokan dikepalanya,” ujar Edy Yulianto.
Berdasarkan laporan korban, anggota Satreskrim Polres Lampung Selatan langsung bergerak. Lalu tiga hari kemudian, anggota berhasil mengamankan pelaku atas nama Heri dan Bedi. Selain itu, petugas juga berhasil meringkus penadah atas nama Mat Yunus dan disidik tuntas, sementara pelaku lainnya melarikan diri.
“Kemudian pada Rabu (30/12/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, anggota kembali berhasil meringkus seorang pelaku komplotan begal. Berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi masyarakat, tersangka Hen yang sebelumnya melarikan diri, pulang ke rumahnya di Desa Agom Kecamatan Kalianda. Tekab 308 memastikan mengenai informasi tersebut,” jelas Edy Yulianto.
Saat dilakukan penangkapan, tersangka Hen ini sempat melarikan diri ke arah perkebunan warga. Kemudian dilakukan tindakan tegas dan terukur hingga mengenai anggota badannya. Selanjutnya Hen dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, untuk dilakukan pertolongan pertama. Sebelum akhirnya ia mendekam di ruang pemeriksaan Satreskrim Polres Lampung Selatan dan di penjara. (*)