Terlambat Divisum, Ayah Kandung di Lamtim yang Cabuli Anaknya Batal Dipolisikan

Lampung24jam.com, Lampung Timur  – Bocah dibawah umur di gunung pelindung lampung timur mengadu kepada ibu kandungnya soal luka di kemaluan, betap kaget ibu korban ia mengaku bahwa ayah kandungnya yang melakukan hal bejat tersebut, ia mengaku kemaulan

Miris sekali,seorang Ayah kandung diduga melakukan perbuatan Cabul ke anak kandungnya sendiri, dengan mencolok – colok kemaluan korban hingga memar dan mengeluh Kesakitan saat buang air kecil.

Hal ini terungkap saat N ibu korban yang ditemui awak media dirumahnya Minggu (10/01/2021) kaget melihat kondisi korban yang mengeluh kesakitan saat buang air kecil, hingga ahirnya korban dibawa ke bidan made untuk berobat. namun betapa kagetnya N saat mendengar bidan tersebut mengatakan memar di kemaluan korban diakibatkan benda tumpul,dan diduga Balita ini mengalami kekerasan seksual yang berakibat memar dan sakit saat buang air besar.

Penasaran ahirnya N pun bertanya ke Anak balitanya tersebut dan jawaban balita tersebut membuat N shok dan menangis histeris, Balita tersebut dengan polos menjawab bahwa saat dimandikan kemaluannya dicolok colok dengan jari oleh ayahnya.

Sontak N langsung menghubungi keluarganya dan mertuanya di dampingi Syukur (BPD desa) dan orang tuanya N mendatangi Keluarga Suaminya, namun Sora (Suami N) malah kabur dan ahirnya cuma bisa bicara ke keluarga nya, namun nampaknya Keluarga tersebut menganggap sepele kejadian yg menimpa cucunya, dengan enteng Nenek korban berkata “kan cuma pake tangan” dan kakeknya pun hanya meminta mereka bercerai dan menantang minta dilaporkan ke Polisi.

Keluarga N ahirnya cuma bisa pasrah dan batal mengambil langkah hukum karena Visum terlambat dilakukan dan memar di kemaluan sudah sembuh,dan karena takut dituntut balik jika hasil visum resmi negative.

Karena tak sanggup menanggung malu dan khawatir anak balitanya menjadi ejekan, N dan keluarganya memilih pergi jauh, dan menjual semua aset miliknya yg nilainya ratusan juta, dengan harga cepat Rp. 30.000.000.-

Untuk modal mereka mencari kontrakan di daerah baru, demi menjaga Balitanya secara psikologis, sambil berharap ditempat baru nanti, bisa membuat mental N dan Balitanya kembali semula. (*) Sumber : lantainews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here