Lampung24jam.com, LAMPUNG TENGAH – Seorang pria berusia 40 tahun ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api pengangkut batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) di dekat Stasiun Bekri, Lampung Tengah, Senin (18/1/2021) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang bernama Hartoyo diduga bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) yang sedang melintas.
Korban meregang nyawa dalam kondisi mengenaskan usai terseret kereta yang tengah melintas di rel tersebut.
Salah seorang Satpam Stasiun Bekri, Agus Supriyanto, mengatakan kejadian itu berawal saat kereta dari arah Tanjungkarang menuju Palembang melaju di jalur 2 rel kereta tersebut.
Agus mengaku mendapat informasi dari masinis bahwa ada seseorang yang tertabrak kereta di jalur 2 rel kereta api tidak jauh dari Stasiun Bekri, tepatnya di KM 54.
“Kejadiannya sekitar pukul 00.03 WIB, masinis memberikan informasi bila ada seseorang tertabrak kereta di jalur 2 KM 54 rel kereta api Bekri,” katanya di lokasi kejadian, Senin (18/1/2021) pagi.
Setelah mendapatkan informasi, dirinya beserta petugas lainnya langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
Begitu dicek ke TKP bersama PPJ ternyata benar ada kejadian.
“Kita cek berdua dengan PPJ yang kebetulan ada di stasiun Bekri. Kita cek ke TKP ternyata benar ada kejadian,” jelasnya.
Sementara, Ketua RT 05 Kustedi mengungkapkan bahwa korban yang meninggal dunia akibat tertabrak kereta adalah warganya.
“Iya betul namanya Hartoyo, warga RT 05, dan berprofesi sebagai tukang ojek,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Kampung Sinar Banten, Aris Sugiarto.
Menurut dia, korban tercatat di RT 05 Dusun 1 Kampung Sinar Banten.
“Kalau kejadiannya itu sekitar pukul 00.03 WIB. Kalau kejadian persisnya saya belum tahu. Apakah itu bunuh diri atau kecelakaan, masih didalami pihak kepolisian,” jelasnya.
Awalnya, kata dia, pihaknya mendapat informasi dari pihak stasiun bahwa ada warga yang tertabrak kereta api.
“Begitu kita cek bersama RT dan Kadus ternyata korban bernama Hartoyo,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi, warga setempat tampak meramaikan lokasi melihat kejadian tersebut.
.
Terpantau pula aparat kepolisian dari Polsek Gunung Sugih sudah mendatangi lokasi untuk menangani kejadian ini. (*)