Lampung24jam.com, Bandarlampung –Kabar kelangkaan pupuk subsidi di lampung harus di dikroscek ulang, Menurut laporan dari pihak PT Pusri dan PT Petrokimia, bahwa peringkat pupuk di Lampung untuk bulan Januari dan Februari dalam keadaan aman.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) memastikan bahwa pupuk subsidi di wilayah sang bumi ruwa jurai dalam keadaan aman hingga bulan depan.
Hal tersebut berdasarkan laporan pihak PT Pusri dan PT Petrokimia, bahwa peringkat pupuk di Lampung untuk bulan Januari dan Februari dalam keadaan aman.
“Namun jika di lapangan ada keluhan berkaitan dengan kelangkaan pupuk, maka harus di cek kebenarannya agar dapat diketahui permasalahannya,”jelas Nunik, dalam Rakor penyaluran pupuk bersubsidi di Lampung Tahun 2021, melalui Aplikasi Zoom, Selasa (26/1/2021).
Dia meminta jika ada keluhan pupuk oleh petani petani segera ditanggapi sehingga pendistribusian pupuk subsidi di Provinsi Lampung dapat aman terkendali dan tidak terjadi kelangkaan pupuk.
“Semoga tidak terjadi kelangkaan pupuk, dan ketika terjadi masalah administrasi maka dapat cepat terselesaikan,” ujar Nunik menegaskan itu wajib untuk membantu rakyat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Kusnardi menjelaskan bahwa pupuk bersubsidi diperuntukan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani.
Yaitu petani yang melakukan usaha tani sub sektor tanaman pangan, perkebunan, hortikultura dan / atau peternakan dengan luasan paling luas 2 hektar setiap musim tanam; dan / atau; Petani yang melakukan usaha tani sub sektor tanaman pangan pada PATB; Pembudidaya ikan dengan luasan usaha budidaya paling luas 1 (satu) hektar setiap musim tanam. Kemudian Petani yang menyusun e-RDKK dan terdaftar di Simluhtan
Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2021, ujar Kusnardi, dilakukan dengan cara penebusan pupuk melalui sistem KPB.
Kemudian, Penebusan dapat dilakukan oleh Petani yang belum masuk anggota KPB dengan syarat menunjukkan identitas (kartu tanda penduduk) dan mengisi formulir penebusan Pupuk Bersubsidi.
Sementara itu, Dicky, perwakilan PT. Petrokimia menyatakan bahwa kumpulan pupuk ini hingga bulan Februari ke depan dalam keadaan aman.
“Persyaratan pupuk di gudang Petrokimia sebanyak 493 ton ZA, 11,493 ton SP-36, 4,640 ton Organik serta 6,771 ton Pupuk NPK Karung dan 22.000 ton NPK curah, cukup untuk memenuhi kebutuhan stok pupuk dibulan Januari-Februari,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Perwakilan PT. PUSRI melaporkan bahwa angka kubu di gudang Lini III sebanyak 35.522 ton subsidi dan 1.730 ton pupuk non subsidi. (*)
Di desa tulung pasik kususnya kec. Mataram baru pupuk jenis npk masih susah di dapat petani bingung meski kemana cari pupuk
Semoga pemerintah setempat segera memberi solusi
Mana pas kami mau beli kemaran no subsidi ,malah mahal
☹️😃😎👍