Lampung Selatan — Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, membuka Rapat Koordinasi Pembangunan Peternakan & Kesehatan Hewan di Provinsi Lampung, di Taman PKK Agro Park Sabah Balau, Rabu (17/2).
Turut hadir Asisten Perekonomian & Pembangunan, Kepala Bappeda, Kadis Peternakan & Keswan, Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan & Hortikultura, Kadis Perkebunan, Karo Perekonomian, Plt. Kadis Kelautan & Perikanan, serta Instansi/Dinas terkait lainnya.
Provinsi Lampung memiliki potensi sumber daya yang sangat besar untuk pengembangan ternak sapi, kambing, kerbau dan ayam, karena memiliki sumber daya pakan berlimpah, peternak yang terampil didukung dengan beberapa perusahaan budidaya sapi yang sudah berkembang serta memiliki keunggulan komparatif, dan letak geografis yang strategis sebagai penghubung pulau Sumatera dan Jawa. Kondisi inilah yang menjadikan Provinsi Lampung memiliki peluang pasar regional yang sangat besar.
Keberhasilan pembangunan Provinsi Lampung merupakan keberhasilan kolektif dari peran bersama-sama Pemerintah Pusat Provinsi dan Kabupaten/Kota serta masyarakat.
Gubernur Arinal dalam sambutannya mengatakan bahwa, Rakor ini memiliki peranan penting sebagai sarana koordinasi dan konsultasi untuk sinkronisasi kebijakan, program dan kegiatan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, serta inventarisasi data-data sumber daya para pemangku kepentingan di pusat dan daerah dalam ruang lingkup pencapaian Sasaran Strategis Nasional.
Dengan diselenggarakannya Rakor ini, Gubernur Arinal mengharapkan tersusunnya dokumen peta permasalahan dan rencana kerja penanganan permasalahan peternakan di Provinsi Lampung, terbitnya nota kesepahaman antar para pemangku peternakan yang berisi komitmen untuk berperan serta mendukung program dan kegiatan pembangunan peternakan secara bersama-sama, serta diperolehnya data dan informasi mengenai potensi daerah.
“Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan mempergunakan anggaran sebaik-baiknya agar semua sasaran pembangunan, baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota dapat dicapai. Cegah penyimpangan dan capai sasaran,” harap Gubernur.
“Berkenaan dengan harapan-harapan tersebut, Saya mengimbau kepada seluruh peserta bahwa untuk mencapai hal tersebut tentunya diperlukan sikap kedewasaan dan kejujuran sehingga penilaian dan evaluasi terhadap program kerja yang telah dilakukan dapat benar-benar dilakukan secara obyektif,” pungkas Gubernur mengakhiri sambutannya. (*)