Lampung24jam.com, Lampung Timur – M. Fadhil, Lurah desa Bojong kecamatan Sekampung Udik, membenarkan salah satu warganya bernama AD menyerahkan diri ke polisi.
AD merupakan salah satu warga yang terlibat pemukulan terhadap Rudih (36), warga Desa Banjar Agung yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Iya benar warga kami menyerahkan diri ke pihak kepolisian” Ujar Fadhil kepada awak media.
Terkait persoalan yang menjeratnya Kades Fadhil tidak mengetahui secara pasti. Namun dari informasi yang didapat nya Korban awalnya bermasalah dengan AD.
“Awalnya ada masalah sama anak itu lalu terjadi pengeroyokan ” ungkap nya.
Diketahui, Polisi telah memeriksa tiga saksi terkait peristiwa pengeroyokan dan pembunuhan petugas Hansip di Desa Banjar Agung kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur, 13/7/22.
Ketiganya di periksa karena dianggap mengetahui kejadian yang mengakibatkan tewasnya Rudih (36) warga dusun 2 Desa Banjar Agung tersebut.
” Sudah tiga orang saksi yang kita periksa sejak kemaren” ujar Kapolsek Sekampung Udik IPTU Eko Budiarto.
Kapolsek belum bisa menjelaskan secara rinci terkait poin poin apa saja pemeriksaan terhadap para saksi.
” Sedang diperiksa” ungkapnya.
Sedangkan untuk saksi kunci yakni Rais belum bisa dilakuan pemeriksaan karena masih di rawat di Rumah sakit .
Rais mengalami luka luka di bagian tubuhnya akibat bacokan dan tusukan. Dua luka dibagian perut yang cukup fatal hingga korban mengalami kritis.
Rais saat ini sudah di pindahkan di ruang perawatan setelah menjalani operasi bedah.
Diberitakan sebelumnya, Rudih (36) Dusun II Desa Banjaragung, Kecamatan Sekampungudik, Lampung Timur tewas mengenaskan usai bertikai dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya alias orang tak dikenal (OTK)
Peristiwa itu terjadi di depan rumahnya di , sekira pukul 23.30 WIB Senin (11/7/2022). Rudih tewas akibat luka tusuk pada ketiak dibawah bahu kirinya. (*)
Sumber : radar24.id
