Lampung24jam.com | METRO – Warga RT 14 RW 04 Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan menyebut kabar pengrusakan drainase yang baru saja dibangun dilingkungan tersebut tidak benar.
Sebab, warga justru sangat antusias dengan pembangunan drainase tersebut. Warga bergotong royong membantu pembangunan drainase tersebut agar cepat selesai.
Salah satu warga setempat, Suroso (63) mengaku pihaknya bersama warga lainya justru senang drainase di jalan tersebut dibangun. Beberapa warga juga menyumbang material seperti semen dan juga pasir.
“Kayak saya ini mas, saya kan bekerja sebagai sopir ya jadi tidak bisa bantu tenaga sehari-hari. Jadi karena itu saya menyumbang pasir supaya pembangunan drainasenya makin bagus,” kata dia, Kamis (5/9).
“Warga lainya ada juga yang menyumbang semen. Iya itu tadi warga disini itu seneng dengan adanya pembangunan drainase ini. Tidak ada rusak merusak,” imbuhnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, selain material, beberapa warga juga menyumbang tenaga atau makanan untuk para pekerja yang tengah membangun drianase tersebut.
“Banyak kalau yang menyumbang tenaga mas, ada juga yang ngasih kopi lalu gorengan atau makanan. Ya memang ini gotong royong bareng-bareng warga hitunganya,” paparnya.
Warga lainnya, Suraji mengatakan, masyarakat di lingkungan setempat seharusnya mendapat apresiasi, bukan malah hal yang sebaliknya. Sebab, antusiasme, kepekaan sosial dan silaturahmi yang terjalin antarwarga selama ini, justru sangat mendukung program pembangunan pemerintah.
“Setahu saya, warga sini itu kompak dan rela berkorban kok, apalagi kalau memang kegiatannya itu adalah untuk pembangunan,” bebernya.
Sementara itu, Camat Metro Selatan, Fajar Riatama mengapresiasi semangat dan antusias masyarakat yang ikut swasembada dalam pengerjaan rehabilitasi infrastruktur tersebut.
“Ya benar. Saya sangat berterima kasih untuk masyarakat Metro Selatan. Bisa kita lihat semisal ketika ada pawai budaya, warga justru tidak sayang untuk mengeluarkan modal sendiri. Apalagi dengan pembangunan kan, ya justru mereka ikut berpartisipasi, bahkan menyumbang material,” tukas Fajar.
Menyikapi kabar miring soal pengerjaan rehabilitasi drainase tersebut, Kecamatan Metro Selatan segera turun ke lapangan dengan menggandeng konsultan pembangunan, untuk melakukan pemeriksaan yang disaksikan secara langsung oleh masyarakat, hingga LSM.
Pemeriksaan dilakukan dengan mengukur panjang bangunan, kedalaman tanggul, hingga memastikan kualitas konstruksi yang dinilai kokoh dan akan mampu bertahan lama. Sehingga disimpulkan, tidak ada suatu hal yang berpotensi merugikan pemerintah, pun masyarakat.
“Jadi, setelah kita ukur kembali, Alhamdulillah tidak ada hal yang mungkin mengakibatkan kerugian negara ya. Tadi juga konsultan sudah memastikan kualitas dan volumenya, dan Alhamdulillah juga bisa kita terima hasilnya,’’ tandasnya.
(Tim)