Lampung24jam.com, Bandarlampung – Sebanyak 30 sepeda motor dan satu unit mobil yang diamankan dari para pemuda yang melaksanakan balapan liar, balap liar kerap terjadi menjelang buka puasa.
Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, ada pun diamankannya puluhan sepeda motor ini, berdasarkan keluhan masyarakat yang masuk ke Satlantas melalui pesan Whatsapp. Aduan tersebut menunjukkan mereka resah dengan adanya aksi balap liar.
“Oleh karenanya, kami melaksanakan giat di titik-titik yang sering dilakukan balap liar terutama di Jalan Reden Imba Kusuma. Kami melaksanakan tindakan represif dan terukur, diraih beberapa pelanggaran yang sudah kami amankan,” kata AKP Rafly Yusuf Nugraha saat ekspos di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (16/4/2021).
Untuk kendaraan yang disita, hingga kini ada 30 unit bersama mobil dari berbagai macam pelanggaran. Ada pun pelanggarannya terkait Pasal 285 undang-undang lalu lintas tahun 2009 dan Pasal 297 yang diprediksi akan dilakukan balapan liar.
“Pesan kami tentunya untuk masyarakat Bandar Lampung, khususnya para remaja yang punya waktu luang, kami tidak main-main dalam penindaian. Karena kami sedang melaksanakan operasi keselamatan krakatau, yang fokusnya ke pengamanan masyarakat,” ujar Rafly Yusuf Nugraha.
Polisi memberikan sanksi tegas, kepada pelaku balap liar kendaraan akan disita dan bisa diambil setelah selesai pelaksanaan Hari Raya Idulfitri. Sementara untuk kendaraan yang lengkap, layak jalan, hingga tidak ada sakutan dengan balap liar dipastikan bisa keluar sesuai tanggal tilang. (*)
