Lampung24jm.com|METRO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro membantah melakukan penolakan pasien. Pihak rumah sakit mengaku saat itu semua tempat tidur terisi penuh.
“Pada senin 5 Februari 2024 pada pukul 20.10 WIB kondisi di IGD full pasien 40 s.d 45 dan semua bed terisi penuh, dari ATS satu sampai lima, di bed yang sedang dilakukan triage, masih menunggu di mobil 7 pasien (sudah dicatat dibuku daftar tunggu) di meja satpam,” kata Direktur RSUD A Yani, dr Fitri Agustina, Rabu (7/2/2024).
dr. Fitri menjelaskan, saat itu ada seorang bapak dengan menggendong anak kecil bersama istrinya masuk ke dalam IGD menemui petugas.
Meskipun penuh namun petugas medis tetap tanggap dengan sempat akan memeriksa dengan membawa saturasi oksigen alat pemeriksa temperatur.
“Bidan Intan (Petugas Jaga) berinisiatif masuk kedalam untuk memeriksa anak bapak tersebut tapi bapak sudah memanggil ibu dan anaknya berkata saya pindah,” sebutnya.
Kemudian, petugas jaga menyampaikan bahwa dimohon untuk bersabar, dikarenakan semua bed di IGD terisi ful. Namun pihak keluarga menyampaikan ingin pindah rumah sakit.
“Namun demikian pihak RSUD Ahmad Yani tetap terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan khsuusnya di garda terdepan, Kami RSUD Jenderal Ahmad Yani menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu lagi,” pungkasnya. (**)